Filsafat Bahasa Biasa

Filsafat Bahasa Biasa adalah salah satu cabang filsafat bahasa yang menekankan penggunaan bahasa sehari-hari untuk untuk menganalisa dunia.[1] Aliran pemikiran Filsafat Bahasa Biasa muncul di Inggris pada awal abad ke-20 melalui pemikiran filsafat Ludwig Wittgenstein. Filsafat Bahasa Biasa selanjutnya mengalami perkembangan gagasan melalui pemikiran Gilbert Ryle, John Langshaw Austin, dan Peter Frederick Strawson.[2] Filsafat Bahasa Biasa memiliki pengaruh yang luas di Inggris, Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat.[3]

  1. ^ Hilal, Muhammad (2019). "Filsafat Bahasa Biasa Gilbert Ryle dan Relevansinya dengan Konsep Pendidikan Karakter di Indonesia". Jurnal Filsafat. 29 (2): 206—227. doi:10.22146/jf.44313. 
  2. ^ Wibowo, Wahyu (2011). "Pemantapan Prinsip Filsafat Bahasa Biasa Sebagai Upaya Pemutakhiran Metode Analisis Pesan Komunikasi". Kajian Lingusitik dan Sastra. 23 (1): 8—18. 
  3. ^ Sumanto, Edi (2017). "Hubungan Filsafat dengan Bahasa". El-Afkar. 6 (1): 19—30. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search